Tips Merawat Komputer
Mungkin saat ini, computer menjadi suatu barang yang wajib dikenal and diketahui terutama oleh kebanyakan mahasiswa. Memang tidak wajib, namun kita mengenal computer tentu saja akan membuat apa yang kita kerjakan semakin mudah. Pun lebih dari itu, sekumpulan computer yang terhubung dalam jaringan atau network dapat digunakan untuk berbagi sumber daya and informasi.
Pertanyaan yang sering mucul adalah, bagaimana kah cara yang bisa dilakukan tuntuk merawat computer..? karena tak jarang
computer yang kita miliki itu rusak baik itu karena terkena virus, adanya komponen dalam CPU computer yang rusak ataupun crash nya instalasi yang kita lakukan pada computer.
Ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana cara untuk merawat computer sehingga sebelum computer itu rusak, kita sudah dengan susah sekuat tenaga untuk merawat computer kita namun kalo memang sudah waktu nya rusak yam au gimana lagi, berikut ini penulis ingin membagikan beberapa tips untuk merawat computer….so lets cek it now
1) Bersihkan motherboard & periferal lain(hardware) dari debu secara berkala. Untuk membersihkannya dapat kiga gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
2) Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning juga space hardisk kita sudah penuh. System operasi windows sudah mendukung akan hal yang seperti ini
3) Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa jenis setingan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus lalu disimpan ditempat penampungan ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet. Caranya :
>> jalankan Windows Explorer
>> klik Recycle Bin
>> klik File
>> klik Empty Recyle Bin.
Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya :
>> Klik Start
>> Program
>> Accessories
>> System Tool
>> Disk Cleanup
>> kemudian pilih drive yg mau dibersihkan
>> setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
4) Install program antivirus dan update secara berkala. Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan cara klik kanan My Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive
5) Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer
6) Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
7) Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya
>> klik Start
>> Control Panel
>> Display
>> klik tab screensaver,
>> kemudian pilih sesuai selera Anda.
8) Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara ini dianjurkan tidak terlalu sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada hardisk. Untuk mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.
9) Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC, hmm tambah dingin
10) Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
11) Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)
MASALAH PADA MOTHER BOARD
Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
MASALAH PADA HARD DISK
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continous" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating system not found".
Solusi :
Periksa kabel tegangan
Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW
Gejala :
Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
1) Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2) Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3) Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4) Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
Masalah BIOS
Gejala :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
AMI BIOS
Beep 1x :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
AWARD BIOS
Beep 1x Panjang :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala :
Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi :
Segera Ganti Batrey nya
MASALAH SYSTEM CPU
Gejala : CPU yang sering Hang???
Solusi :
Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala :
Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi :
Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala :
Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi :
Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.
FILE HILANG
File hilang, partisi hancur, atau sistem rusak? Tak perlu risau. CHIP melemparkan ban penyelamat untuk data Anda yang berharga. Tak soal apakah pada hard disk, DVD, atau memory-card. Semua dapat dikembalikan.
Ketika ada orang jatuh dari kapal ke laut, ban penyelamat perlu secepatnya dilemparkan. Bila ada data hilang dari PC Anda, secepatnya gunakan CHIP-DVD. Tak jadi soal apakah itu foto Anda yang tersimpan di SD-card, dokumen di hard disk, atau data pada DVD yang rusak. Tool dari CHIP dapat merekonstruksi semua yang tampak hilang (tetapi belum tertimpa).
Untuk setiap kasus CHIP memberikan sebuah workshop. Bila aksi penyelamatan sederhana gagal, ada tip-tip selanjutnya. Pengguna berpengalaman yang tidak membutuhkan tampilan program dapat merestorasi partisi yang terhapus melalui baris perintah. Selain itu, CHIP juga telah mengemas program-program kecil yang pintar untuk mencegah hilangnya data. Tool-tool ini akan menyimpan file-file penting untuk menyelamatkan data Anda bahkan, sebagian dilakukan secara otomatis
MENYELAMATKAN BERDASARKAN TIPE FILE :
Dalam DiskRecovery, di sebelah kiri Anda akan melihat tipe file, sementara di jendela kanan tercantum nama-nama file yang ditemukan.
Harga edisi personal sekitar 80 Euro dan dapat dioperasikan pada satu PC. Harga edisi profesionalnya jelas lebih mahal, tetapi dapat digunakan pada banyak PC. Edisi personal sudah mencukupi jika Anda hanya ingin menyelamatkan file-file di PC sendiri. Di CHIP-DVD tersedia versi personal dengan fungsi lengkap yang berlaku selama 30 hari.
Memilih partisi :
Jalankan DiskRecovery melalui ‘Start | O&O Software | O&O DiskRecovery’. Dalam menu Start, klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya tandai drive yang berisi file-file yang akan direstorasi. Bila partisinya sudah terhapus, singkirkan tanda di depan pilihan 'Hide unpartitionable areas'. Klik ‘Next’.
Pada ‘Advanced Settings’, Anda tak perlu mengubah apa pun, kecuali jika Anda ingin mencari sebuah file yang baru dihapus dengan ukuran lebih dari 512 MB yang tidak tercantum dalam Master File Table. Bila Anda tidak ingin mencari file seperti itu, singkirkan tanda di depan ‘Deep Scan’ MFT agar pencarian menjadi lebih cepat.
Mendefinisikan parameter pencarian :
Klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya, tentukan tipe file yang akan direstore. Biasanya semua tipe file yang dikenal DiskRecovery secara otomatis akan diaktifkan. Bila Anda hanya ingin merestore file AVI, klik ‘Deselect All’ dan beri tanda di depan ‘AVI’.
Anda juga dapat memilih option ‘Filter berdasarkan kelompok file’ kemudian mengaktifkan pilihan ‘Movie’ dalam menu pull-down. Dengan ini, DiskRecovery akan mencari file AVI, MPEG, WMV, dan sejenisnya. Konfirmasikan dengan mengklik ‘OK’.
Merestorasi file :
Dengan mengklik tombol ‘Next’, DiskRecovery akan memulai pencarian file. Ini dapat berlangsung beberapa menit tergantung ukuran partisinya. Diperlukan waktu sekitar dua menit untuk setiap GB. DiskRecovery akan menampilkan hasilnya menurut tipe file.
Pilih file-file yang akan Anda restorasi. Selanjutnya, klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya, tentukan sebuah folder untuk menyimpan file-file yang telah diselamatkan. Default-nya adalah ‘My Documents | Recover’. Klik ‘Next’ untuk memulai proses recovery yang sebenarnya.
MENYELAMATKAN FILE :
Setelah proses scan, PC Inspector File Recovery akan menampilkan semua file yang terhapus. Kini Anda dapat merestorasi dengan mudah.
Tips 1 Menyelamatkan data dari partisi sistem:
Bila data yang akan diselamatkan berada di partisi sistem, prosedurnya sedikit berbeda. Setiap kali sebuah program diaktifkan, Windows akan menuliskan data baru di partisi sistem sehingga file yang akan diselamatkan berisiko tertimpa. Oleh karena itu, lebih baik gunakan R-Studio yang dapat Anda download dari www.rtt.com. R-Studio menyediakan emergency tool yang hanya aktif dalam RAM dan tidak menyentuh partisi.
Tips 2 Menyelamatkan lebih banyak data :
Pada file-file eksotis seperti MP4 atau AAC, DiskRecovery harus menyerah karena tidak termasuk dalam 300 format yang secara otomatis dikenali. Namun, Anda dapat memperluas fungsinya. Buat file signature sendiri berupa pola kode untuk mengidentifikasi tipe file tersebut. Untuk keperluan ini biasanya digunakan hexeditor seperti freeware HxD.
Bila Anda membuka file-file AAC dengan HxD melalui perintah ‘File | Open’, akan tampak bahwa 4 nilai heksadesimal pertamanya selalu sama, yaitu FF, F1, 59, 80. Cantumkan nilai-nilai ini ke dalam DiskRecovery
Kamis, 11 November 2010
MENDIAGNOSA PERMASALAHAN & KERUSAKAN PADA KOMPUTER
Tips dan Cara Memperbaiki Windows XP Tanpa Instalasi Ulang.
Buat yang belum bisa untuk install ulang OS di Computernya dan blum tau gimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan dan eror yang terdapat pada OS Windows Xp, dibawah ini ada cara-cara dan tips untuk memperbaikinya jika OS Windows XP di PC anda ngulah tanpa perlu melakukan Instalasi ulang
Memperbaiki Instalasi ( Repair Install )
Buat yang belum bisa untuk install ulang OS di Computernya dan blum tau gimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan dan eror yang terdapat pada OS Windows Xp, dibawah ini ada cara-cara dan tips untuk memperbaikinya jika OS Windows XP di PC anda ngulah tanpa perlu melakukan Instalasi ulang
Memperbaiki Instalasi ( Repair Install )
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal. Kemudian …
Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation
Ketika ditanya, klik tombol Next
Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
Komputer akan restart.
Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
Tulis: CD i386
Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
Selesai
HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
Tulis: bootcfg /list
Menampilkn isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan :
“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”
Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
Masukkan password administrator jika diperlukan.
Tulis: cd \windows\system32\config
Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
Tulis: copy \windows\repair\system
Tulis: copy \windows\repair\software
Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
Untuk partisi tipe FAT
Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\
2. Untuk partisi tipe NTFS
Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
Masukkan password administrator jika diperlukan.
Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
SELESAI, Moga bisa ngebantu yang lainnya
Jumat, 05 November 2010
Tips Merawat Komputer Dengan Baik...
Komputer sudah tidak mungkin terpisahkan lagi dari kehidupan kita sehari-hari. Pekerjaan kantor, tugas sekolah, hingga game terbaru, semuanya mampu dilahap perangkat canggih ini. Meskipun begitu, kadang-kadang ada saja masalah yang terjadi dengan komputer kita. Masalah yang terjadi pada komputer memang tidak bisa dihindari oleh siapapun. Ahli komputer sekalipun pasti pernah mengalami masalah pada komputernya
Perawatan yang dilakukan secara teratur dapat menghidarkan komputer kita dari kerusakan komponen hardware, system crash, ataupun kehilangan data-data penting. Perawatan komputer secara berkala juga akan memperpanjang umur komputer kita. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita merawat komputer kita dengan baik. Jika ada menyayangi komputer anda, maka mari kita ikuti tips merawat komputer di bawah ini!
1. Bersihkan komponen komputer dari debu secara berkala
Bukalah casing komputer anda! Namun sebelumnya, pastikan tidak ada benda cair dan magnet di dekatnya. Lihatlah, apakah perangkat didalamnya dipenuhi debu? Jika ya, langsung bersihkan debu tersebut dengan menggunakan kuas yang halus berukuran kecil/sedang. Pastikan bahwa RAM, video card, modem, sound card, TV tuner, fan, dan motherboard komputer anda sudah bersih dari debu.
Hindari peletakan komputer dari ruangan yang penuh dengan debu dan terkena sinar matahari secara langsung, karena bisa terjadi overheat. Letakkan komputer anda di tempat yang sejuk atau di ruangan ber-AC. Lalu jangan lupa untuk menutup monitor, keyboard, dan mouse komputer anda dengan cover agar terhindar dari debu.
2. Kosongkan Recycle Bin secara rutin
Jika anda menghapus suatu file, maka file yang dihapus akan masuk ke Recycle Bin terlebih dahulu, agar suatu saat jika kita membutuhkan file ini, kita masih bisa mengambilnya lagi. Namun, file-file di Recycle Bin tetap mengambil space dari hard disk kita. Selain itu, terlalu banyak file di Recycle Bin akan membuat komputer kita menjadi lebih lambat.
Nah, kita bisa mengosongkan isi Recycle Bin untuk membebaskan space yang terpakai. Untuk melakukannya, klik "Recycle Bin -> File -> Empty Recycle Bin". Kita juga bisa menghapus file tanpa memasukkan file tersebut ke Recycle Bin, caranya adalah dengan menekan tombol "Shift + Delete". Selain menggunakan Recycle Bin, kita juga bisa menggunakan fasilitas bawaan Windows yang bernama Disk Cleanup.
Caranya, masuk ke "Start -> All Programs -> Acessories -> System Tools -> Disk Cleanup". Setelah itu, pilih drive yang ingin dibersihkan! Maka kita bisa melihat total memory yang bisa dibersihkan. Beri centang pada pilihan yang ingin di hapus, lalu klik "OK".
3.Tutuplah program yang tidak terpakai
Semakin banyak program yang berjalan, maka kinerja komputer akan semakin lambat. Pada akhirnya, hal ini akan memperpendek umur komputer kita sendiri. Kita juga bisa mengecek kinerja komputer dengan menjalankan berbagai program yang berat, lalu jalankan Task Manager dan klik tab Performance, lalu lihat kinerja CPU Usage serta PF Usage. Semakin banyak program berat berjalan, maka nilai CPU Usage dan PF Usage akan semakin bertambah.
4. Install program antivirus
Virus memang menjengkelkan, bahkan terkadang virus membuat kita harus meng-install ulang komputer. Hal ini tentu saja akan menyita banyak waktu dan bahkan dapat memperpendek umur hard disk kita. Untungnya, kebandelan virus dapat diatasi dengan program antivirus. Oleh karena itu, install-lah program antivirus di komputer anda dan update program tersebut dengan rutin untuk mencegah penyebaran virus terbaru.
5. Gunakan stabilizer atau UPS
UPS berfungsi untuk memberikan kita sedikit waktu ketika listrik mati tiba-tiba. sehingga kita bisa sesegera mungkin menutup program yang sedang berjalan, menyimpan dokumen, dan mematikan komputer. Jika tidak ada UPS, pakailah stabilizer untuk menstabilkan naik turunnya listrik. Listrik yang tidak stabil dapat memperpendek umur komputer kita.
6. Jalankan screensaver
Monitor CRT menggunakan fosfor untuk menampilkan gambarnya. Jika monitor CRT menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat, maka fosfor akan menyala terus-menerus. Hal ini dapat mengakibatkan masalah pada monitor, yaitu membuat gambar menjadi redup/kurang jelas. Oleh karena itu, nyalakan screensaver. Lain halnya jika monitor komputer kita adalah monitor jenis LCD, karena LED-nya sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver sudah tidak terlalu dibutuhkan lagi.
7. Lakukan defragment
Fungsi defragment adalah untuk menyusun file kembali sehingga ketika melakukan proses read/write, beban kerja hard disk akan lebih ringan. Saat menjalankan fungsi ini, tidak boleh ada program yang berjalan, karena akan mengacaukan proses defragment, sekalipun itu hanya screensaver. Defragment juga tidak boleh dilakukan terlalu sering, karena ketika menyusun file, file tersebut dapat mengikis hard disk.
Sekian... Semoga bermanfaat... Wassalam...
Baca Lanjutannya: http://www.belajar-sendiri.com/2010/01/tips-merawat-komputer-dengan-baik.html#ixzz0moeQBu00
Kamis, 04 November 2010
Antivirus dan Antispyware untuk Windows 7
dan
Dua antivirus yang sama-sama menawarkan produk antivirus gratis untuk komputer di rumah Anda ini merupakan antivirus yang tergolong paling banyak digunakan di Indonesia berdasarkan polling yang dilakukan oleh situs VirusIndonesia.
Secara umum, kedua antivirus ini cukup baik untuk digunakan dalam memproteksi komputer Anda dari serangan virus, trojan, dsb. Namun, secara pribadi saya kurang menyukai kedua antivirus ini semenjak mereka seringkali memberikan false-alarm terhadap beberapa proses maupun aplikasi yang sebetulnya bukan virus. Walaupun demikian, Anda tetap bisa mengakalinya dengan melakukan exclude process melalui menu setting dari kedua aplikasi tersebut.
| Unduh AVG Antivirus Free 9.0 | Unduh Avira Antivirus |
Eset, McAfee, dan Norton
Untuk keempat antivirus terakhir, saya bandingkan secara cepat berdasarkan tabel yang terdapat di situs Eset
Selain antivirus-antivirus yang telah disebutkan diatas, ada beberapa antivirus lainnya yang dapat Anda gunakan. Berikut adalah list lengkap antivirus-antivirus tersebut:
Sebagaimana dapat Anda lihat, antivirus yang kompatibel dengan Windows 7 OS telah demikian banyak, untuk itu rasa-rasanya Anda dapat menjatuhkan pilihan antivirus Anda dengan lebih variatif tanpa takut akan aspek kompatibilitasnya. Ok, sekian dulu postingan kedua saya iniTips: Jangan terlalu banyak menginstall antispyware di komputer Anda, karena hal tersebut dapat membuat komputer Anda bekerja lebih lambat dikarenakan memory process yang digunakan menjadi lebih banyak.
Cara Instalasi Windows XP
Windows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya.
Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama.
Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.
berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp :
1. Siapkan CD WINDOWS XP
2. Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD
3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
b. ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis
* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,
C. dengan menekan tombol PgDn/Up.
(lengkap dengan gambar):
gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'bau' cd-nya. trus enter. selesai deh...ga pake repot-repot...
4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini
5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini
6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini
7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini
8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini
9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini
10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB
11. Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini
12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini
13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini
14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini
15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"
16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini
17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GOoooo muncul layar seperti gambar di bawah ini
18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini
19. Langsung klik "NEXT" aja BOS...!!! lalu mucul lagi bos layar seperti gambar di bawah ini
20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini
21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini
22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini
23. Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini
24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini
25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"
26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!
27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" aj BOS...!!!
28. Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini
29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" aj BOS..
30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"
31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"
32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"
33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"
34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....
35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini
36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....
Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows xp lengkap berikut gambarnya..
Semoga Bermanfaat..