Welcome To KC Service Computer...

Kamis, 04 November 2010

Antivirus dan Antispyware untuk Windows 7

Nah, untuk mengatasi hal ini, kita bisa melihat list antivirus yang compatible di OS Windows 7 berdasarkan saran dari om Windows. :D
Jika kita mengklik notifikasi yang muncul tersebut maka ada pilihan untuk mencari antivirus program secara online. Jika link tersebut kita klik, maka kita akan diarahkan ke sebuah halaman web yang menginformasikan kepada kita antivirus apa saja yang kompatibel dengan OS kita tersebut. Berikut listnya serta pembahasan singkat beberapa antivirus tersebut, diurutkan berdasarkan antivirus favorit saya. :D

Microsoft Security Essentials
image
 Screenshot Microsoft Security Essentials, tampilannya sedikit mirip Windows Defender. :)
image image image
Antivirus gratis dari Microsoft ini menjadi list pilihan nomor 1 saya. Selain proses instalasinya yang relatif mudah, antivirus ini pun memiliki fitur-fitur yang cukup baik sebagai sebuah antivirus. Microsoft Security Essentials (MSE) sebelumnya bernama Morro merupakan antivirus buatan Microsoft yang diklaim mampu melawan virus, spyware, rootkits, dan trojan. MSE ini dikembangkan untuk menggantikan Windows Live OneCare yang sudah tidak diteruskan pengembangannya oleh Microsoft sejak 18 November 2008 yang lalu.
2 fitur yang saya *** dari antivirus ini adalah proses update yang relatif mudah (Anda harus terhubung ke Internet untuk itu) serta process memory yang relatif kecil. Ketika Anda melakukan proses instalasi antivirus ini, Anda harus terhubung ke Internet untuk dilakukan proses validasi keaslian Windows OS yang Anda miliki.
Ngomong-ngomong, ketika MSE dirilis, antivirus ini tidak mendapat respon yang cukup positif dari vendor antivirus besar seperti Symantec dan McAfee lho. Jika Anda masih mau melihat review terhadap antivirus yang satu ini, Anda bisa membacanya dari link ini. Sebagai catatan kecil, saat ini versi MSE sudah mencapai versi 1.0.1611.0.
Di sisi lain, ada beberapa kekurangan antivirus ini seperti tidak adanya fungsi restore dari file virus yang telah dihapus, tidak dapat langsung mendeteksi virus yang terdapat di media penyimpanan eksternal (seperti harddisk eksternal, flash disk, dsb), serta belum dapat membasmi sumber virus (jika virus telah terlanjur berjalan di komputer Anda).
Untuk mencobanya, Anda cukup masuk ke situs MSE dan klik tombol Download. Disana, disediakan dua pilihan download yaitu untuk Windows XP dan untuk Windows Vista / Windows 7.
Kaspersky 2010
image dan image
Screenshot Kaspersky Internet Security 2010 dan Kaspersky Anti-Virus 2010
Ada dua produk dari Kaspersky yang bisa digunakan, yaitu Kaspersky Internet Security dan Kaspersky Antivirus. Sebenarnya Anda masih bisa menggunakan produk Kaspersky 2009 (untuk versi dibawah ini, saya belum pernah mencoba menjalankannya di Windows 7).
Baik Kaspersky Antivirus maupun Kaspersky Internet Security dapat mengamankan komputer Anda dari virus, trojan, worm, malware, spyware, adware, rootkits, bootkits, dsb. namun Kaspersky Internet Security (KIS) merupakan produk yang sebaiknya dipilih jika Anda banyak menggunakan komputer Anda untuk melakukan koneksi ke jaringan Internet. Dengan demikian, Anda dapat melakukan browsing dengan lebih nyaman dan aman. :)
Di Kaspersky 2010 ini juga tersedia Virtual Keyboard (walaupun sebetulnya di Windows OS juga tersedia) yang dilengkapi dengan proteksi username-password untuk mencegah keylogger mencuri data-data Anda.
Salah satu fitur di Kaspersky yang cukup sering saya gunakan adalah fitur Proactive Defense yang mampu mendeteksi semua perubahan yang akan terjadi pada registry Windows Anda. Bagi pengguna pemula, fitur ini tentu saja akan sedikit merepotkan karena Kaspersky akan senantiasa menanyakan atau memberitahu Anda ketika sebuah aplikasi (baik virus maupun bukan) akan merubah registry Windows Anda.
Tapi tenang saja, walaupun fitur ini dimatikan, Anda akan tetap terproteksi melalui Kasperksy Virus Signature. Saat ini kisaran harga antivirus ini adalah sekitar Rp.320.000,- untuk Kaspersky Internet Security dan Rp.220.000,- untuk Kaspersky Antivirus 2010. Jika Anda tertarik, Anda bisa membeli antivirus ini di warung-warung toko-toko software terdekat. :)
Trend Micro
image
Trend Micro merupakan salah satu antivirus yang handal dalam memproteksi komputer Anda dari serangan virus, trojan, dsb. Antivirus ini menawarkan fitur-fitur yang cukup lengkap seperti Parental Control, Data Theft Prevention, Wireless Home Network Monitor (untuk mendeteksi semua komputer yang terhubung melalui jaringan wireless), Prevent Unauthorized Changes (mirip dengan fitur Proactive Defense pada Kaspersky), dsb.
Selain itu, sama seperti antivirus Kaspersky maupun McAfee yang memungkinkan Anda untuk melakukan update database virus secara offline, dengan cara mengunduh terlebih dahulu paket update database virus untuk kemudian diinstall di komputer Anda di rumah.
AVG dan Avast
Dua antivirus yang sama-sama menawarkan produk antivirus gratis untuk komputer di rumah Anda ini merupakan antivirus yang tergolong paling banyak digunakan di Indonesia berdasarkan polling yang dilakukan oleh situs VirusIndonesia.
Secara umum, kedua antivirus ini cukup baik untuk digunakan dalam memproteksi komputer Anda dari serangan virus, trojan, dsb. Namun, secara pribadi saya kurang menyukai kedua antivirus ini semenjak mereka seringkali memberikan false-alarm terhadap beberapa proses maupun aplikasi yang sebetulnya bukan virus. Walaupun demikian, Anda tetap bisa mengakalinya dengan melakukan exclude process melalui menu setting dari kedua aplikasi tersebut.
| Unduh AVG Antivirus Free 9.0 | Unduh Avira Antivirus |
Eset, McAfee, dan Norton
image Perbandingan antivirus BitDefender, McAfee, Eset, dan Norton
Untuk keempat antivirus terakhir, saya bandingkan secara cepat berdasarkan tabel yang terdapat di situs Eset. Dari ketiga antivirus tersebut, antivirus yang saya favoritkan adalah antivirus keluaran vendor ESET. Selain kehandalannya, antivirus ini pun tergolong ringan dibandingkan dua antivirus lainnya.
Selain antivirus-antivirus yang telah disebutkan diatas, ada beberapa antivirus lainnya yang dapat Anda gunakan. Berikut adalah list lengkap antivirus-antivirus tersebut:
Sedikit tips dari saya, biasanya saya mengkombinasikan antivirus dari luar dengan antivirus lokal untuk proteksi komputer yang lebih aman. Antivirus lokal yang biasanya saya gunakan adalah antivirus PCMAV. Antivirus ini dapat melindungi komputer Anda dari virus, trojan, dsb.
PCMAV
image Screenshot PCMAV 2.2b
Saat ini PCMAV sudah mencapai PCMAV 2.2b Build 4, dan pada bulan Februari mendatang, akan dikeluarkan PCMAV 2.2c. Anda dapat menggabungkan kekuatan PCMAV ini dengan library dari ClamAV. Anda dapat mendownload antivirus PCMAV 2.2b Build 4 dari link ini.
Salah satu hal yang saya sukai dari antivirus ini adalah kompatibilitasnya dengan Windows OS tanpa harus mengalami bentrok dengan antivirus lain. Jika seandainya antivirus Anda mendeteksi antivirus yang satu ini sebagai proses yang mencurigakan, Anda dapat memasukkan aplikasi kecil ini ke ‘Exclusion List’.
Untuk MSE (Microsoft Security Essentials), misalnya, Anda dapat meng-exclude  proses PCMAV melalui menu Settings:
image
Begitu *** dengan antivirus lain, biasanya Anda akan selalu bisa untuk mengexclude proses/aplikasi tertentu agar tidak dideteksi sebagai proses yang berbahaya.
Untuk Antispyware, ada beberapa Antispyware yang sudah teruji kompatibel dengan Windows 7. Pada kesempatan ini saya akan membahas 3 diantaranya:
Windows Defender
image
Sebagai produk bawaan Windows Vista dan Windows 7, aplikasi ini tentu saja akan kompatibel sepenuhnya dengan Windows OS Anda. Secara umum, aplikasi ini merupakan tool yang cukup powerfull dalam mengamankan komputer Anda dari malware, spyware, dsb.
Sebagai catatan, untuk beberapa antivirus, biasanya telah dilengkapi dengan proteksi terhadap anti malware dan anti spyware. Oleh karenanya, ada kemungkinan Windows Defender dapat bentrok dengan Antivirus Anda.
image Notifikasi yang memberitahukan bahwa terjadi konlik antara Windows Defender dengan antivirus AVG
Cara mengatasinya cukup mudah. Anda cukup menonaktifkan salah satu fitur anti spyware di salah satu aplikasi, bisa di antivirus Anda maupun menon-aktifkan Windows Defender. Jika Anda tetap membiarkan kedua fungsi tersebut berjalan di komputer Anda, maka ada kemungkinan komputer Anda akan menjadi lebih terbebani.
Saran saya sih sebaiknya Anda tetap mempertahankan Windows Defender dan menonaktifkan fitur antispyware di antivirus Anda, karena pada dasarnya Windows Defender bekerja dengan spesifik untuk mempertahankan komputer Anda dari serangan spyware. :)
Spybot Search & Destroy
image 
Antispyware gratis ini merupakan salah satu aplikasi yang cukup handal untuk mengatasi malware, spyware, dsb dari komputer Anda. Aplikasi ini memiliki setidaknya 30 ribu data mengenai malicious programs. Walaupun demikian, berdasarkan sebuah artikel di CNET, disebutkan bahwa saat ini aplikasi ini mengalami sedikit penurunan kinerja.
Spyware Blaster
image
Secara umum, antispyware ini memiliki kehandalan yang tidak kalah dari Spyboot Search & Destroy serta Windows Defender. Aplikasi ini menyimpan sekitar 8000-an daftar malicious programs yang berbahaya bagi komputer Anda.
Tips: Jangan terlalu banyak menginstall antispyware di komputer Anda, karena hal tersebut dapat membuat komputer Anda bekerja lebih lambat dikarenakan memory process yang digunakan menjadi lebih banyak.
Sebagaimana dapat Anda lihat, antivirus yang kompatibel dengan Windows 7 OS telah demikian banyak, untuk itu rasa-rasanya Anda dapat menjatuhkan pilihan antivirus Anda dengan lebih variatif tanpa takut akan aspek kompatibilitasnya. Ok, sekian dulu postingan kedua saya ini

Tidak ada komentar: